STORE ATMOSPHERE DAN STORE PATRONAGE PADA KITOZ DEPARTEMENT STORE

Survey yang dilakukan Katadata Indonesia menyimpulkan bahwa penjualan emiten ritel mengalami tren penurunan dalam lima tahun terakhir. Hal tersebut juga terjadi pada perusahaan keluarga KITOZ Department Store yang mengalami penjualan yang stagnant dalam lima tahun terakhir. Pada masa sekarang, pelanggan tidak hanya fokus kepada produk tetapi mereka mengharapkan keuntungan yang didapat dari store atmosphere. Store atmosphere memiliki beberapa komponen yang mencangkup kebersihan, musik, aroma, suhu, pencahayaan, warna dan tata letak. Store atmosphere berperan penting dalam memikat pembeli. Pelanggan memutuskan untuk kunjungan pada toko rirel berdasarkan dua hal yaitu kesenangan (pleasure) dan gairah (arousal). Keputusan pelanggan untuk berkunjung (patronize) berawal dari atribut atau karakteristik yang dirasa penting dan terjadi saat terpenuhi keinginan dan kebutuhannya pada sebuah toko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen KITOZ Department Store. Jumlah sampel sebanyak 80 responden, dengan metode incidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diukur dengan skala Likert. Hasil uji F menunjukkan bahwa kebersihan, musik, aroma, suhu, pencahayaan, warna, dan tata letak berpengaruh secara simultan terhadap store patronage. Hasil uji t untuk variabel warna berpengaruh secara parsial terhadap store patronage. Sedangkan variabel kebersihan, musik, aroma, suhu, pencahayaan dan tata letak tidak berpengaruh secara parsial terhadap store patronage.Kata kunci: Ritel, Store Atmosphere, Store Patronage.