
PEMANFAATAN THERAPY MUSIK RELIGI ISLAM TERHADAP INTENSITAS NYERI BERSALIN DAN PENURUNAN KECEMASAN PERSALINAN
Author(s) -
Ester Simanullang,
Lusiatun Lusiatun,
Ngarap Muliana Romaito Harahap,
Oni Kurnia
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding konferensi nasional pengabdian kepada masyarakat dan corporate social responsibility
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2655-3570
DOI - 10.37695/pkmcsr.v4i0.1326
Subject(s) - gynecology , medicine
THE UTILIZATION OF ISLAMIC RELIGIOUS MUSIC THERAPY ON THE INTENSITY OF LABOR PAIN AND REDUCING LABOR ANXIETY
PEMANFAATAN THERAPY MUSIK RELIGI ISLAM TERHADAP INTENSITAS NYERI BERSALIN DAN PENURUNAN KECEMASAN PERSALINAN
Ester Simanullang1, Lusiatun2,
Ngarap Muliana Romaito Harahap3, Oni Kurnia4
1,2STIKes Mitra Husada Medan
3,4STIKes Mitra Husada Medan
Estersimanullang13.es@gmail.com, lusiatun12@gmail.com, harahapyana2@gmail.com, onikurnia21@gmail.com,
Abstrak
Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Secara fisiologi nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kala I fase laten dan fase aktif, pada fase laten terjadi pembukaan sampai 3 cm. Pada primigravida kala 1 persalinan bisa berlangsung ± 20 jam, pada multigravida ± 14 jam. Nyeri disebabkan oleh kontraksi uterus dan dilatasi serviks. Makin lama nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat, puncak nyeri terjadi pada fase aktif, di mana pembukaan lengkap sampai 10 cm. Intensitas nyeri selama persalinan mempengaruhi kondisi psikologis ibu, proses persalinan, dan kesejahteraan janin
Pada pengabdian masyarakat yang dilakukan ini saya sebagai ketua pengabdian masyarakat menggunakan tipe atau jenis kuantitatif design dengan pengabdian masyarakat yang dilakukan quasi eksperimen kuantitatif dengan rancangan pretest dan posttest nonequivalent control group yaitu suatu pengabdian masyarakat yang dilakukan yang dilakukan dengan memberikan sebuah perlakuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul akibat perlakuan yang diberikan untuk membandingkan hasil Terapy Musik Religi Islam dengan suatu kelompok kontrol yang serupa dalam mempengaruhi nyeri persalinan dan kecemasan bersalin.
Setelah dilakukan terapi musik musik rata-ratanya turun menjadi 17.9000 + 2.38195, hasil ini menunjukkan adanya selisih nilai rata-rata setelah dilakukan terapi musik. Hasil uji statistik dengan paired t-test untuk sampel dalam satu kelompok (paired sample test) menunjukkan nilai p = 0,000 (p t tabel 1.734 yang membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian terapi music ibu bersalin di Puskesmas Sawit Seberang. Berdasarkan hasil data dapat disimpulkan bahwa ada perubahan yang terjadi setelah melakukan terapi music seperti diantaranya adanya perasaan nyaman, santai, rileks dan tidak merasa cemas pada ibu yang bersalin.
Kata kunci: Therapy Musik Religi Islam, Nyeri Bersalin, Kecemasan Bersalin