Open Access
The Pelatihan Public Speaking Berbasis Storytelling Sebagai Bagian Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Di SD BPI Bandung
Author(s) -
Yayu Sriwartini,
Djudjur Luciana Radjagukguk
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding konferensi nasional pengabdian kepada masyarakat dan corporate social responsibility
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2655-3570
DOI - 10.37695/pkmcsr.v4i0.1148
Subject(s) - humanities , psychology , art
Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah gencar melakukan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Dalam mewujudkan tujuan literasi di tingkat sekolah dasar (SD), perlu ada metode sederhana dalam mendorong siswa menceritakan kembali apa yang dialaminya. Namun tidak semua siswa SD memiliki keberanian bercerita di kelas. Perasaan malu, minder, takut dan tidak percaya diri menjadi alasannya. Kondisi itu pun terjadi pada siswa/i SD BPI Bandung. Oleh karena itu diperlukan pelatihan public speaking dasar yang sederhana, dan salah satu bentuknya adalah self-storytelling. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas V SD BPI, Jl. Halimun No. 40, Lengkong Bandung, Jawa Barat. Pada saat pelatihan siswa yang hadir berjumlah 27 orang. Adapun metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, praktek dengan cara bercerita serta diskusi dan diakhiri dengan validasi. Hasil kegiatan menunjukkan meski masih terdapat kekurangan, tetapi terlihat ada perubahan pada pengelolaan komunikasi verbal dan non-verbal yang diperlihatkan para siswa yang mendapat kesempatan untuk mempraktekkan penyampaian cerita pribadinya di depan kelas. Selain itu para siswa yang menjadi pendengar pun dapat mengidentifikasi nilai-nilai positif dalam kehidupan sebagai bagian dari pengetahuan baru. Kesimpulannya adalah bahwa pelatihan public speaking berbasis self-storytelling ini cukup berhasil menstimuli para siswa untuk berpikir dan berpendapat.