z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengelolaan Hutan Bersama Multistakeholder melalui Pengembangan Agroforestry Kopi Organik di Kawasan Hutan Darajat Kabupaten Garut
Author(s) -
Okke Rosmala Dewi,
Maraden Panggabean Ibrahim Danuwikarsa
Publication year - 2019
Publication title -
prosiding konferensi nasional pengabdian kepada masyarakat dan corporate social responsibility
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2655-3570
DOI - 10.37695/pkmcsr.v2i0.443
Subject(s) - forestry , geography , agroforestry , environmental science
Salah satu penyebab bencana lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini adalah alih fungsi kawasan hutan yang terjadi  di daerah hulu aliran sungai.  Seperti di kawasan hutan lindung  Darajat Kabupaten Garut,  alih fungsi Kawasan hutan  menjadi lahan pertanian hortikultura  terjadi secara cepat dan massif.  Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan, pencemaran lingkungan  dan rawan bencana alam seperti banjir longsor dan kebakaran hutan.  Dengan semakin menurunnya daya dukung  sumber daya hutan tersebut, maka diperlukan  system pengelolaan kawasan hutan yang komprehensif, partisipatif dan berkelanjutan dengan pendekatan kemitraan, pengembangan ekonomi ,kelestarian lingkungan dan melibatkan stakeholder.  Pengelolaan Hutan Bersama Multistakeholder melalui pengembangan Agroforestry Kopi Organik  merupakan salah satu alternatif dalam mengurangi alih fungsi kawasan hutan ,meningkatkan konservasi lingkungan dan mengurangi resiko bencana alam.  Program yang dilaksanakan secara terintegrasi dan terpadu  dimulai dari inventarisasi sumberdaya alam & hutan, Pemetaan kondisi sosial ekonomi masyarakat desa hutan, perencanaan bersama pengelolaan kawasan hutan dengan melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan stakeholder, melaksanakan program penyadaran pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat, melaksanakan rehabilitasi dan konservasi di lahan yang kritis melalui  alih komoditas alih lokasi dan alih profesi .  Pendampingan teknis dan sosial, Monitoring dan evaluasi  secara bersama dan berkala serta pengamanan kawasan hutan secara bersama.  Semua itu dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi kawasan hutan menjadi hutan lestari dan siaga bencana.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here