z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemberdayaan Petani Padi Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Masa Pandemi Covid 19 Di Kelurahan Keniten Kec.Ponorogo Kab.Ponorogo
Author(s) -
Muhammad Saiful Fanani
Publication year - 2021
Publication title -
journal of community development and disaster management
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2808-1390
DOI - 10.37680/jcd.v3i1.1203
Subject(s) - empowerment , agrarian society , business , agricultural science , food security , political science , agriculture , economic growth , geography , economics , environmental science , archaeology
Abstract; Indonesia is popular forits agrarian country, coutry that most of its people work in the field ofagriculture is still not able to develop sustainable food technology for food  fulfillment. The refore, it is needed to do the empowerment of farmers in orderto realize food endurance, including  in the Urban village Keniten. The methodologyused in tis research is ABCD wihich started from dig asset,planning,and evaluation program use progress farmer  in realizing food endurance, which is the productiongets better and increased due to the knowledge and skills of farmers incultivation is also increasing. The supporting factor of the success ofincreasing food endurance in Keniten Urban village is the running of the programwith the support form Farmer Organization as well as assistance in theform of organic fertilizer and free seed. The obstacle come from the problem of poorquality of human resources, capital and uncertain weather,yields pay the bill,fertilizer the more scarce and expensive. The inhibiting come from the low quality of human resources, as well as the limitation of agricultural equipment. Keywords: Empowerment, Farmers, Food Endurance. Abstrak;Indonesia terkenal dengan Negara agraris, Negara yang sebagian besarmasyarakatnya bekerja dibidang agraris masih belum  mampu mengembangkan teknologi pangan yang berkelanjuan untuk pemenuhan pangan. Untuk itu perlu dilakukannya pemberdayaan petani guna mewujudkan ketahanan pangan, tak terkecuali di Kelurahan Keniten.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD yang dimulai dari mengenali asset, merencanakan, dan mengevaluasi program guna kemajuan petani  dalam mewujudkan ketahanan pangan.Dimana produksi yang dihasilkan menjadi lebih baik dan meningkat, ini dikarenakan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bercocok tanam juga meningkat.Faktor pendorong utama keberhasilan peningkatan ketahanan pangan di Kelurahan Keniten adalah berjalannya program dengan adanya dukungan dari Kelompok Tani  serta adanya bantuan berupa pupuk organik dan benih gratis.Hambatannya datang dari masalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, modal dan cuaca yang tidak menentu,hasil panen yang murah,pupuk semakin langka dan mahal.Hal ini diperlukan adanya sinergi diantara petani, masyarakat serta pemerintah untuk secara bersama-sama mendukung program pemberdayaan petani untuk meningkatkan ketahanan pangan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Petani,Ketahanan Pangan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here