Open Access
Penguatan Sense of Community pada Remaja Rusunawa Rawa Bebek Jakarta
Author(s) -
Johan Satria Putra,
Sunu Bagaskara,
Octaviani Indrasari Ranakusuma,
Entin Nurhayati
Publication year - 2021
Publication title -
amalee
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-0750
pISSN - 2715-7997
DOI - 10.37680/amalee.v2i2.800
Subject(s) - psychology , sense of community , gerontology , medicine , social psychology
In most cases, simple rented flats (Rusunawa) in Jabodetabek have residents with low economic levels and quality of life. One of the factors that may improve the quality of life is the social support among residents determined by the sense of community. In Rusunawa Rawa Bebek, for instance, the residents comes from various areas in Indonesia, so that the sense of community among them is weak. Therefore, the purpose of this social intervention program is to strengthen the sense of community among adolescents in Rusunawa Rawa Bebek. The program consist of assessment and training carried out for a full day, including presentations and games that lead to the character building of community members to have a good emotion and a sense of community. The training was conducted to 17 teenagers from Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. The change of sense of community is measured by pre-test and post-test before and after training, using the BSCS (Brief Sense of Community Scale), by examining changes in the average score. The results of the statistical analysis showed an increase in the level of sense of community of the participants after training, though not quite significant.
Rusunawa di Jabodetabek umumnya dihuni oleh penduduk dengan tingkat ekonomi dan kualitas hidup yang rendah. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah dukungan sosial antar warga yang ditentukan oleh rasa kebersamaan. Di Rusunawa Rawa Bebek, misalnya, penduduknya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga rasa kebersamaan di antara mereka masih lemah. Oleh karena itu, tujuan dari program intervensi sosial ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan remaja di Rusunawa Rawa Bebek. Program terdiri dari penilaian dan pelatihan yang dilakukan selama satu hari penuh, termasuk presentasi dan permainan yang mengarah pada pembentukan karakter anggota komunitas untuk memiliki emosi dan rasa komunitas yang baik. Pelatihan dilakukan kepada 17 remaja dari Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. Perubahan sense of community diukur dengan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah pelatihan, menggunakan BSCS (Brief Sense of Community Scale), dengan memeriksa perubahan skor rata-rata. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan tingkat sense of community peserta setelah pelatihan, meskipun tidak cukup signifikan.