z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH DEKLARASI DESA OPEN DEFECATION FREE (ODF) TERHADAP KASUS PENYAKIT DIARE DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Author(s) -
Defi Ermayendri,
Agus Widada
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu keperawatan: nursing and public health/journal of nursing and public health
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-0613
pISSN - 2338-7033
DOI - 10.37676/jnph.v8i2.1175
Subject(s) - medicine , gynecology
Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. STBM diwujudkan melalui kegiatan paling sedikit terdiri atas: membudayakan perilaku buang air besar sehat yang dapat memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagai sumber penyakit secara berkelanjutan; dan menyediakan dan memelihara sarana buang air besar yang memenuhi standar dan persyaratan kesehatan. Pemanfaatan  jamban   dapat menurunkan  risiko  32% penyakit yang diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF)  terhadap Penyakit Diare  di Kabupaten Bengkulu Selatan.  Penelitian ini menggunakan paradigma pragmatism dengan mixed method atau combined method. Dalam mendeskripsikan isu penelitian yang akan dilakukan ini, metode kuantitatif digunakan secara dominan dan ditunjang dengan metode kualitatif secara kurang dominan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan  deklarasi desa ODF terhadap kejadian penyakit diare di Bengkulu Selatan (penurunan 35%).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here