
ANALISIS SENYAWA 6-GINGEROL TERHADAP RIMPANG JAHE YANG DIEKSTRAKSI DENGAN METODE LIQUID CHROMATOGRAPHY MASSA SPECTROMETRY (LC-MS)
Author(s) -
Mega Trishuta Pathiassana,
D. Mariani,
Nurlaila Nurlaila
Publication year - 2020
Publication title -
agritepa/agritepa: jurnal ilmu dan teknologi pertanian
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2722-1881
pISSN - 2407-1315
DOI - 10.37676/agritepa.v7i2.1208
Subject(s) - physics , traditional medicine , medicine
Data BPS 2017, menunjukan bahwa jahe adalah tanaman biofarmaka kelompok rimpang yang mempunyai luas panen paling tinggi, yaitu sebesar 30 ton per tahun dengan kondisi produksi yang relatif stabil. Ekstraksi pada rimpang jahe adalah penyarian zat-zat aktif dari bagian tanaman obat yang bertujuan untuk menarik komponen kimia yang terdapat dalam simplisia yang didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh proses pengeringan terhadap aktivitas senyawa 6-gingerol pada ekstrak jahe dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol berkonsentrasi 30%, 70%, dan 96%. Hasil dari analisa kadar 6-gingerol dengan menggunakan LC-MS didapatkan bahwa kandungan tertinggi terdapat pada sampel yang diekstraksi dengan etanol 96%, yaitu 2,01%. Sedangkan, kadar terendah terdapat pada etanol 30%, yaitu 0,64%. Di lain sisi, sampel jahe yang diekstraksi dengan etanol 70% memiliki kandungan 6-gingerol sebesar 1,21%. Hal ini disebabkan oleh semakin pekatnya konsentrasi suatu pelarut, maka akan mengakibatkan semakin tingginya konstanta dielektriknya.