z-logo
open-access-imgOpen Access
CIRCULAR CUMULATIVE CAUSATION THEORY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBOCORAN EKONOMI WILAYAH: STUDI KASUS AGRIBISNIS TEMBAKAU VIRGINIA DI PULAU LOMBOK
Author(s) -
Muhammad Nurjihadi
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal ekonomi dan bisnis indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-9255
pISSN - 2528-6625
DOI - 10.37673/jebi.v1i2.44
Subject(s) - political science
Circular cumulative causation theory (teori C3) menjelaskan bahwa dalam ekonomi berbasis pasar, backwash effect lebih besar dari pada spread effect dalam proses pembangunan wilayah yang menyebabkan wilayah maju semakin maju sementara wilayah terbelakang tetap tertinggal. Besarnya backwash effect dapat mendorong terjadinya kebocoran ekonomi wilayah akibat tidak adanya proses pengolahan hasil atau penciptaan nilai tambah di wilayah terbelakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan hubungan antara teori circular cumulative causation dengan fenomene kebocoran ekonomi wilayah dalam agribisnis tembakau virginia di Pulau Lombok. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method) antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan membangun formula secara mandiri yang dikembangkan dari konsep pendapatan wilayah menurut Tarigan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tesis Gunar Myrdal mengenai Circular Cumulative Causation Theory terjadi dalam agribisnis tembakau virginia Lombok yang ditunjukkan dengan besarnya nilai kebocoran ekonomi wilayah sebagai salah satu bentuk backwash effect. Kata Kunci: Teori C3, Kebocoran ekonomi, Backwash effect, Tembakau, Lombok

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here