z-logo
open-access-imgOpen Access
ANDEI-ANDEI RADINDO ASO DAN BAGINDO ASO: PENDEKATAN MORFOLOGIS VLADIMIR PROPP
Author(s) -
Sarman Sarman
Publication year - 2018
Publication title -
sirok bastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-2013
pISSN - 2354-7200
DOI - 10.37671/sb.v3i2.64
Subject(s) - humanities , philosophy , physics
Saat ini, sebagai salah satu produk kebudayaan, sastra lisan kurang mendapat tempat di dalam masyarakat pemiliknya. Padahal, sastra lisan banyak memuat nilai-nilai kearifan lokal yang pada zamannya menjadi tuntunan dan pedoman hidup. Salah satu masyarakat di Pulau Bangka yang masih mengenal kearifan lokal adalah suku Jerieng yang berada di Kampung Kundi. Mereka memiliki berbagai kekayaan sastra lisan. Salah satunya adalah “Andei-Andei Radindo Aso dan Bagindo Aso”. Dalam tulisan ini, sastra lisan tersebut dikaji melalui pendekatan morfologis Vladimir Propp. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan peranan tokoh dalam “Andei-Andei Radindo Aso dan Bagindo Aso”. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh dalam sastra lisan ini memiliki tiga belas fungsi dan peranannya masing-masing, yakni absentation, mediation, vilainy,  first function of the donor, guidance, strugle, return, unfounded claims dificult task, solution, dan transfiguration. Peranan tokohnya adalah the villain, the donor, the dispatcher, dan the false hero. “Andei-Andei Radindo Aso dan Bagindo Aso” menjadi cerita yang melegenda dan dianggap sebagai asal usul nenek moyang masyarakat Jerieng.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here