
MITOS DALAM CERITA “BUKIT TAMBUN TULANG”
Author(s) -
Sarman Sarman
Publication year - 2018
Publication title -
sirok bastra
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-2013
pISSN - 2354-7200
DOI - 10.37671/sb.v2i1.29
Subject(s) - humanities , art
Mitos, menurut pandangan Levi-Strauss, adalah dongeng yang dihasilkan oleh daya nalar manusia, yakni suatu naratif yang berkaitan dengan aspek-aspek kebudayaan tertentu. Kisah-kisah dalam mitos (dongeng) menggambarkan budaya komunitas pemiliknya, sarat dengan aspek khayalan, sindiran, dan bersifat edukatif. Dalam mitos, khayalan manusia memperoleh kebebasan mutlak untuk mengisahkan kejadian-kejadian di luar kenyataan. Tulisan ini membahas mitos buluh perindu dalam cerita rakyat Bangka dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Mitos Bukit Tambun Tulang memuat struktur geografis yang menunjukkan adanya pola perjalanan hidup tokoh dalam mempertahankan hidup; struktur tekno-ekonomi yang menunjukkan adanya sistem mata pencaharian orang Bangka, antara lain berburu dan berkebun; struktur sosiologis yang menunjukan adanya hubungan sosial antara sesama manusia; dan struktur kosmologis yang menunjukkan adanya keterkaitan antara dunia nyata dan dunia gaib.