Analisis Kinerja Kebijakan Manajemen Keuangan Perusahaan Jangka Pendek

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan selama lima tahun yaitu periode 2014-2018 dari perusahaan yang bergerak di bidang sektor migas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis resiko rasio keuangan. Dengan menggunakan analisis rasio keuangan,maka dapat diketahui bahwa kinerja keuangan perusahaan yang termasuk sebagai faktor fundamental menjadi salah satu determinan yang mempengaruhi kinerja saham perusahaan. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah faktor sentiment investor,dan kondisi likuiditas pasar. faktor sentimen dan kondisi likuiditas lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor makro baik domestik,regional maupun global yang sedang berkembang pada periode tertentu. Maka diperoleh kesimpulan bahwa kebijakan manajemen keuangan perusahaan yang terkena dampak faktor-faktor makro tersebut mengahadapi risiko dengan pencapaian kinerja yang fluktuatif dan bahkan mengalami kecendrungan menurun. Menurunnya level kinerja keuangan perusahaan tersebut mengakibatkanpada menurunnya kinerja saham emiten. Pada analisis industri ditemukan permasalahan yang memaksa manajemen untuk melakukan strategi tertentu baik di dalam memanfaatkan kesempatan yang tersedia dengan menggunakan kekuatan perusahaan yang ada,maupun strategi untuk mengurangi dampak negative dari potensi ancaman secara eksternal. Dengan upaya perbaikan kinerja keuangan seperti terlihat pada rekomendasi yang kami ajukan diharapkan harga saham emiten akan mengalami peningkatan dari harga sekarang. Upaya perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi agar memiliki daya tahan dan daya saing supaya dilaksanakan sehingga pemanfaatan semua sumber daya perusahaan mencapai titik optimal, seiring dengan itu kinerja saham diharapkan meningkat sehingga tujuan manajamen keuangan maksimalisasi kekayaan pemilik perusahaan bisa terwujud.   Kata Kunci : Produktivitas, Efisiensi, Daya Tahan, Daya Saing, Kinerja Saham