z-logo
open-access-imgOpen Access
Redesain museum Biologi Yogyakarta dengan pendekatan edukasi remaja
Author(s) -
Adi Rukamto,
Tri Yuniastuti,
Prawatya Widyanto
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal arsitektur pendapa
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2715-5560
DOI - 10.37631/pendapa.v1i2.109
Subject(s) - humanities , art
Museum merupakan tempat khususnya bagi pelajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, karena koleksi museum juga bisa digunakan sebagai alat peraga yang tidak ada di sekolah. Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pelajar dan memiliki 34 buah museum yang tersebar di penjuru kota, sebagai daya tarik wisata pendidikan. Namun tidak semua museum menempati bangunan yang ideal serta pengelolaan yang baik. Museum Biologi Yogyakarta merupakan museum pendidikan hayati yang memiliki peminat yang sedikit meskipun berada di lokasi yang strategis. Hal ini karena fasilitas museum yang kurang memadai, serta bangunan yang kurang menarik. Perlu dilakukan perombakan untuk mengembalikan minat pelajar untuk berkunjung dan belajar di museum. Perombakan padabentuk bangunan yang lebih menarik, penambahan fasilitas serta penataan ruang dan koleksi yang nyaman. Hasil yang diharapkan adalah sebuah museum yang tetap mengutamakan aspek edukasi terutama untuk remaja. Museum ini juga harus memiliki bentuk bangunan yang menarik dan bisamenjadi identitas serta daya tarik khususnya untuk remaja yang berstatus sebagai pelajar

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here