Open Access
Intervensi Ergonomi Pada Perancangan Meja Las Untuk Sekolah Vokasi
Author(s) -
Suhartono Suhartono,
Iva Mindhayani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal rekayasa industri
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2714-8874
pISSN - 2714-8882
DOI - 10.37631/jri.v2i1.130
Subject(s) - physics
Untuk memenuhi kebutuhan laboratorium pengelasan, pelatihan pengelasan listrik dan asetilena, pengelasan yang dapat digunakan untuk semua pekerja produktif, seks dan untuk orang yang sehat atau tidak valid, terutama cacat kaki yang tidak valid, sangat penting untuk merancang meja pengelasan. Selain memberikan kenyamanan, meja juga memberikan kemudahan, keamanan, dan mengurangi kelelahan otot. Posisi pengelasan tabler dapat dirancang yang sesuai dengan kebutuhan semua posisi pengelasan. Namun demikian, untuk orang Indonesia (orang Asia pada umumnya), dimensi dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: ketinggian meja geser adalah 2165 mm, tinggi meja di posisi pengelasan kepala adalah 17010 mm untuk posisi berdiri dan 1040 mm untuk posisi tapak. Sementara itu pada posisi pengelasan vertikal dan horizontal, ketinggian meja adalah 890 mm untuk posisi berdiri dan 530 mm untuk posisi tapak. Penyesuaian meja pengelasan untuk posisi pengelasan rata adalah 700 mm untuk posisi berdiri dan 340 mm untuk posisi duduk di kursi roda.