
PENGARUH CARA PENGOLAHAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) VARIETAS KATING DAN SINCO
Author(s) -
Sudjatini sudjatini
Publication year - 2020
Publication title -
agrotech
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-7508
pISSN - 2548-3757
DOI - 10.37631/agrotech.v3i1.173
Subject(s) - physics
Penelitian dengan judul ‘Pengaruh Cara Pengolahan terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) varietas Kating dan Sinco’, bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan bawang putih varietas Kating dan Sinco pada beberapa metode pengolahan.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola factorial yang terdiri dua factor. Pertama factor varietas bawang putih terdiri dari 2 perlakuan yaitu Varietas Kating dan Sinco; kedua factor metode pengolahan terdiri 3 perlakuan yaitu Mentah, Goreng dan Rebus. Data yang diperoleh dilakukan analisis of varians (ANAVA), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilakukan uji lanjutan dengan metode Duncan’s Multiple Ranges Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan cara pengolahan dan perbedaan varietas bawang putih berpengaruh nyata terhadap sifat kimia ekstrak bawang putih, yaitu terhadap kadar air dan aktivitas antioksidannya. Aktivitas antioksidan ekstrak bawang putih mentah varietas Kating lebih tinggi daripada varietas Sinco, namun demikian bawang putih Sinco memiliki stabilitas antioksidan yang lebih tinggi terhadap pengolahan yang menggunakan panas, yaitu dengan cara penggorengan dan cara perebusan dibandingkan varietas Kating