
Pengaruh Model Brain Based Learning dan Problem Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kompleks Matematis ditinjau dari Kreativitas Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Bima
Author(s) -
Adi Apriadi Adiansha,
Khairul Sani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pendidikan mipa /jurnal pendidikan mipa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-9166
pISSN - 2088-0294
DOI - 10.37630/jpm.v11i1.454
Subject(s) - psychology , humanities , mathematics education , philosophy
Fakta yang terjadi terhadap kualitas pendidikan sekolah dasar di Kabupaten Bima mengalami penurunan hal ini sesuai dengan data PISA dan TIMSS. Tujuan penelitian untuk mengethui 1) Perbedaan keterampilan berpikir kompleks matematis yang diberi perlakukan dengan Model Brain Based Learning dengan Problem Based Learning pada siswa Sekolah Dasar; 2) interaksi antara Model Brain Based Learning dan Problem Based Learning terhadap keterampilan berpikir kompleks matematis yang ditinjau dari kreativitas siswa Sekolah Dasar; 3) perbedaan keterampilan berpikir kompleks matematis pada siswa yang diberi perlakukan Model Brain Based Learning dan Problem Based Learning yang memiliki kreativitas tinggi; 4) perbedaan keterampilan berpikir kompleks matematis pada siswa yang diberi perlakukan Model Brain Based Learning dan Problem Based Learning yang memiliki kreativitas rendah. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang didesain dengan treatment by level 2x2. Subjek penelitian di SDN Nggembe dan SDN Rada di Kabupaten Bima. Hasil penelitian menujukkan bahwa untuk hipotesis pertama mengatakan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kompleks matematis pada siswa yang diberi model Brain Based Learning dengan siswa yang diberi model Problem Based Learning. Hipotess kedua mengatakan adanya interaksi antara pembelajaran yang diberikan dengan tingkat kreativitas siswa terhadap keterampilan berpikir kompleks matematis siswa. Hipotesis ketiga mengatakan bahwa adanya perbedaan keterampilan berpikir kompleks matematis antara siswa yang diberikan model Brain Based Learning dengan yang diberikan model Problem Based Learning pada kelompok siswa dengan kreativitas tinggi. Hipotesis keempat perbedaan keterampilan berpikir kompleks matematis antara siswa yang diberikan model Brain Based Learning dengan yang diberikan model Problem Based Learning pada kelompok siswa dengan kreativitas rendah. Penelitian ini sangat direkomendasikan keberlanjutan dalam terus melakukan penelitian karena penting untuk teliti lebih lanjut.