z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Lanina Terhadap Pelayaran Dan Upaya Mengatasi Keselamatan Kapal Di Samudera Indonesia
Author(s) -
Subandi Subandi
Publication year - 2011
Publication title -
majalah ilmiah gema maritim
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2656-629X
pISSN - 1411-2302
DOI - 10.37612/gema-maritim.v13i1.18
Subject(s) - physics , humanities , art
Dalam suatu pelayaran kapal pada lintang kurang lebih 11o – 00o utara maupun lintang Selatan akan menjumpai   akan adanya cuaca   buruk   (badai).  Dalam cuaca   buruk ada kalanya kapal mengalami rolling   (goyang kiri kanan); pitching   (ngetrail); heawing (gerakan keatas dan kebawah); surging (maju mundur); swaying (mengayun   kiri   kanan)   dan yawing   (memutar kiri kanan), yang dapat   menghambat jalannya pelayaran maupun menyebabkan kerusakan-kerusakan. Cuaca   buruk   adalah   salah   satu   faktor keadaan laut yang mempengaruhi   olah gerak kapal.   Adapun yang dimaksud   cuaca   bu­ruk   adalah keadaan laut yang buruk,  disebabkan karena   angin, ombak dan   lain-lain,   sehingga   para   Perwira kapal   harus dapat membawa kapalnya sebaik-baiknya dalam mengatasi situasi seperti ini. Lanina adalah akibat fenomena alam yang terjadinya pada suatu saat tertentu yang dalam waktu tidak dapat ditentukan secara pasti. Hal   ini adanya mencairnya gunung es dari   kedua kutub dibumi ini. Dengan pasangnya   air laut terbesar menimbulkan Rough sea   (ombak besar)   merupakan cuaca buruk   bagi pelayaran kapal-kapal. Cara terbaik bagaimana mengolah gerak dari kapal pada cuaca buruk sangat tergantung pada type, ukuran dan kemampuan da­ri sarana-sarana olah gerak yang dimilikinya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here