
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) METODE KONTRASEPSI OPERASI PRIA (MOP) DI KABUPATEN BOALEMO
Author(s) -
Andi Yusuf Katili
Publication year - 2020
Publication title -
publik
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2715-9671
pISSN - 2088-1894
DOI - 10.37606/publik.v3i1.62
Subject(s) - physics
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan membahas Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Operasi Pria (MOP) Di Kabupaten Boalemo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus penelitian meliputi Sosialisasi, Partisipasi, Tenaga Medis, dan Pembinaan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Operasi Pria (MOP) Di Kabupaten Boalemo yakni sebagai berikut: (1) Sosialisasi tentang pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana) MOP (Metode Operasi Pria) oleh BKKBD Kabupaten Boalemo belum maksimal karena hanya dilaksanakan sekali di setiap desa atau kecamatan secara bergilir setiap 3 bulan sekali, (2) Partisipasi yang dilaksanakan sering mengalami kendala karena partisipasi masyarakat dalam mengikuti program KB (Keluarga Berencana) MOP (Metode Operasi Pria) masih rendah, (3) Tenaga medis yang bertugas melaksanakan program MOP (Metode Operasi Pria) masih kurang, (4) Pembinaan yang dilaksanakan dalam Program KB (Keluarga Berencana) MOP (Metode Operasi Pria) cukup memuaskan.
Disarankan kepada instansi terkait untuk memaksimalkan sosialisasi, meningkatkan partisipasi masyarakat, menambah tenaga medis dan terus melakukan pembinaan bagi masyarakat yang telah mengikuti Program KB (Keluarga Berencana) MOP (Metode Operasi Pria).
Kata Kunci: Pelaksanaan, Program, Metode, Kontrasepsi, Pria