Open Access
ANALISIS IMPLEMENTASI BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DENGAN CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DI PUSKESMAS KOTA BEKASI TAHUN 2019
Author(s) -
Farida Naftalin,
Dumilah Ayuningtyas,
Mardiati Nadjib
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan masyarakat aceh (jukema)/jukema (jurnal kesehatan masyarakat aceh)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6425
pISSN - 2088-1592
DOI - 10.37598/jukema.v6i2.906
Subject(s) - medicine , gynecology , nursing , family medicine
Latar Belakang: Dalam proses pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Kementerian Kesehatan memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan). Dimana anggaran yang digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan masyarakat. Akan tetapi tersedianya dana BOK tersebut dirasakan belum efektif, sehingga belum menekan angka kematian ibu dan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Puskesmas Kota Bekasi tahun 2019. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen kepada informan yang terlibat pengelolaan dana BOK tahun 2019. Sampel yang terlibat dalam pelaksanaan program bantuan operasional kesehatan di Puskesmas Kota Bekasi terdiri dari sembilan responden. Hasil: penelitian mengungkapkan bahwa perencanaan anggaran sudah sesuai dengan juknis, kebijakan sumber daya manusia belum memadai, jumlah dana sudah mencukupi dan proses akuntabilitasnya memerlukan pengawasan dan penyederhanaan pelaporan. Pada tingkat capaian program penanganan komplikasi kebidanan, cakupan layanan ada yang telah meningkat, tetapi ada beberapa layanan yang tidak memenuhi target Standar Pelayanan Minimal (SPM). Saran: Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi dapat meningkatkan capaian SPM bidang kesehatan di Kota Bekasi dengan mengoptimalkan dana bantuan operasional kesehatan menuju masyarakat kota bekasi yang lebih sehat.