z-logo
open-access-imgOpen Access
METODE AMINA WADUD DALAM PENAFSIRAN AL-QUR'AN
Author(s) -
Ahmad Zabidi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal alwatzikhoebillah : kajian islam, pendidikan, ekonomi, humaniora/jurnal alwatzikhoebillah b (online)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-7396
pISSN - 2442-384X
DOI - 10.37567/alwatzikhoebillah.v6i2.219
Subject(s) - humanities , art
Amina Wadud dalam pengantar salah satu bukunya, “Qur’an Menurut Perempuan: Membaca Kembali Kitab Suci dengan Semangat Keadilan”, menyatakan bahwa bukan tentang teks al-Qur’an yang membatasi perempuan, melainkan penafsiran terhadap teks teks keagamaan itulah yang membatasinya yang dianggap lebih penting dari pada al-Qur’an sendiri. Amina juga mengungkapkan bahwa arti penting analisis tentang konsep al-Qur’an tentang perempuan, harus diukur dari perspektif al-Qur’an sendiri, baik sebagai kekuatan dalam sejarah, politik, bahasa, budaya, kecendekiawanan, dan spiritualitas, maupun sebagai kitab suci. Kajian tentang metode Amina Wadud Muhsin dalam memahami ayat-ayat al-Qur'an berupaya menafsirkan ulang berbagai ayat al-Qur’an yang selama ini cenderung ditafsirkan secara patriarkhis oleh para mufasir klasik, maka metode yang digunakan dalam penafsiran al-Qur’an menggunakan  pendekatan holistik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here