
Literasi Media Khalayak Pada Tayangan Talkshow Rumpi No Secret di Trans TV
Author(s) -
Aulia Lutfiana Qomaria
Publication year - 2020
Publication title -
commentate
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2774-5856
pISSN - 2723-3014
DOI - 10.37535/103001120207
Subject(s) - humanities , art , political science
Talkshow Rumpi No Secret di Trans TV merupakan talkshow yang sering membahas hal pribadi narasumber. Berawal dari berita munculnya artis-artis yang memiliki konflik dengan Host Rumpi No Secret Trans TV (Feni Rose) karena gaya khas host tersebut memiliki karakter tajam sehingga mempunyai kekuatan untuk membongkar informasi yang disembunyikan narasumber. Rumpi No Secret Trans TV terkena teguran oleh KPI karena telah melanggar Pasal 13 pada P3SPS BAB IX mengenai Penghormatan Terhadap Hak Privasi yang disebabkan oleh cara penyampaian host yang terkesan mengulik hal pribadi narasumber. Penelitian ini menggunakan teori literasi media dari James W. Potter (2004) yakni Seven Skills of Media Literacy yang ditujukan untuk mengetahui tahapan bagaimana mahasiswa aktif dan dapat menyaring informasi sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara semi-terstruktur dengan lima narasumber yang merupakan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi yang telah mengikuti mata kuliah Etika Penyiaran dan juga tertarik pada bidang presenting sehingga dapat mengamati apa yang terjadi pada talkshow Rumpi No Secret Trans TV. Hasil yang dicapai oleh peneliti terdapat narasumber yang memiliki tanggapan bahwa konflik dan serangkaian acara pada talkshow Rumpi No Secret Trans TV merupakan adanya kemungkinan berupa settingan dan kurangnya briefing. Hasil yang dicapai selanjutnya, terdapat perbedaan level kecakapan literasi media pada setiap narasumber dalam mengkritisi isi pesan dalam talkshow tersebut.