z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Nilai Kepadatan Tanah Quarry Ia, Samba, Nanganesa Dan Wokonio
Author(s) -
Arnoldus Wilhelmus Rudu,
Veronika Miana Radja,
Yohanes Laka Suku
Publication year - 2019
Publication title -
teknosiar/teknosiar
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2721-2270
pISSN - 1907-5197
DOI - 10.37478/teknosiar.v13i2.234
Subject(s) - physics , horticulture , mathematics , zoology , biology
Tanah merupakan bagian yang utama dalam sistim konstruksi.dalam hal ini kaitannya dengan pemadatan, tidak semua jenis tanah dapat digunakan untuk bahan pemadatan. Bahan yang digunakan dalam pengujian ini adalah pasir Ia, Samba, Nanganesa dan Wokonio yang berada dalam kabupaten Ende, yang di uji di Laboratorium Mekanika tanah Fakultas Teknik Universitas Flores. Dalam penelitian ini di lakukan pencampuran secara random yakni  sebanyak 25%, 50%, dan 75% untuk mendapatkan nilai kepadatan maksimal. Pengujian sifat meaknis campuran tanha menggunakan metode standar proctor.Hasil pengujian ini menunjukan bahwa dari penggabungan tanah tersebut dapat memberi perubahan pada nilai kepadatan volume tanah kering (gdmax) dan kadar air (ωcopt) maksimal. Nilai kepadatan tanah dari masing-masing  quary antara lain: quary Ia gd sebesar 1,78 kg/cm3, quary Samba gd sebesar 1,74 kg/cm3, quary Nanganesa gd sebesar 1,67 kg/cm3 dan quary Wokonio gd sebesar 1,355 kg/cm3. Nilai kepadatan tanah untuk komposisi campuran tanah di peroleh gd sebesar  1,85 kg/cm3, dengan komposisi campuran dari quary  Ia 75 % dan Nanganesa 25 % serta quary Ia 75 % dan Samba 25 %. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, maka hasil pemadatan yang baik adalah dengan menggunakan campuran pasir Ia dan Samba atau pasir Ia dan Nanganesa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here