
INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA MADURA TERHADAP PERCAKAPAN BAHASA ARAB SANTRI
Author(s) -
Sri Wahyuni
Publication year - 2018
Publication title -
tafhim al-'ilmi: jurnal pendidikan dan pemikiran islam/tafhim al-'ilmi: jurnal pendidikan dan pemikiran islam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-7182
pISSN - 2252-4924
DOI - 10.37459/tafhim.v10i1.3244
Subject(s) - humanities , arabic , linguistics , art , philosophy
The present study deals with Madura interference in Arabic. It aims at giving a thick explanation aboutgrammatical interferencewhich especially exists in Arabic conversation member for Syu’bah al-Lughah al-‘Arabiyah. The data consist of word, phrase, clause, and sentencescontaining interference.There were 8example collected as data which were analyzed using error analysis framework and sociolinguistic perspective.The research findings show that there were four types of grammatical interference: the form of word, phrase,clause, and sentences.The study also shows that the interference was due to two factors: the bilinguality ofspeakerand the tendency of transferring old linguistic behavior in the new one (from Madura to Arabic).whichbasically due to the writers’ constrains in Arabic grammatical.Key Word: language interference, grammatical interference, causes of interference
AbstrakPenelitian ini berkaitan dengan interferensi bahasa Madura dalam bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalahuntuk memberikan penjelasan tentang interferensi gramatikal yang ditemukan dalam percakapan bahasa Arabsantri anggota Syu’bah al-Lughah al-‘Arabiyah. Data terdiri dari kata, frasa, klausa dan kalimat yang mengandunginterferensi.Ada 8 contoh dikumpulkan sebagai data yang dianalisis menggunakan kerangka analisis kesalahanpespektif soiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan ada empat jenis interferensi gramatikal: yang berupa kata,frasa, klausa dan kalimat. Faktor yang berkontribusi pada interferensi gramatikal ini adalah bilingualitas seorangpenutur dan kecendrungan mentransfer perilaku linguistik yang lama pada perilaku baru (dari bahasa Madurake bahasa Arab).Pada dasarnya ini semua karena dikarenakan oleh penutur terhadap gramatikal bahasaArab.