z-logo
open-access-imgOpen Access
Menjadikan Dewan Riset Daerah DKI Jakarta Sebagai Lembaga Intermediasi dan Alih Teknologi
Author(s) -
Rais Rozali
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal riset jakarta
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-4659
pISSN - 2337-4381
DOI - 10.37439/jurnaldrd.v14i2.53
Subject(s) - humanities , political science , business , business administration , art
Dewan Riset Daerah DKI Jakarta (DRD) dibentuk untuk memberdayakan lembaga penelitian dan pengembangan serta IPTEK pengembangan kegiatan penelitian dan pengembangan. Pelaksanaan tugas dan fungsi DRD tidak disertai peran intermediasi maupun alih teknologi, yang relatif vital, dimana didalamnya ada fungsi audit dan kliring kelayakan teknologi yang dihasilkan atau akan diadopsi melalui kegiatan penilaian tingkat kesiapterapan teknologi. Patut dipertimbangkan untuk mengubah struktur maupun kelembagaan, sehingga pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan maupun kesejahteraan masyarakat Provinsi DKI Jakarta dapat berjalan dengan baik. The DKI Jakarta Regional Research Council (DRD) was formed to empower research and development institutions as well as science and technology for the development of research and development activities. The implementation of DRD duties and functions is not accompanied by the role of intermediation or technology transfer, which is relatively vital, in which there is an audit function and clearing of the feasibility of the technology produced or to be adopted through technology readiness level assessment activities. It is worth considering changing the structure and institutions, so that the use of technology to improve services and the welfare of the people of DKI Jakarta Province can run well.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here