z-logo
open-access-imgOpen Access
Penerapan Pendidikan Multikultural
Author(s) -
I Gusti Ayu Nilawati,
Sahudi Sahudi,
Uus Ruswandi,
Mohamad Erihardiana
Publication year - 2021
Publication title -
jambura journal of educational management
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2721-2106
DOI - 10.37411/jjem.v2i1.567
Subject(s) - humanities , sociology , political science , philosophy
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan multicultural pada SMK Kesehatan Mutiara Bangsa Purwakarta Jawa Barat.. Metode penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari kajian literature atau studi pustaka serta observasi danwawancara. Lokasi penelitian SMK Kesehatan Mutiara Bangsa Purwakarta Jawa Barat. Responden sejumlah 38 siswa kelas X. Hasil penelitian: Penerapan pendidikan Multicultural di SMK Kesehatan Mutiara Bangsa Purwakarta Jawa Barat sudah sesuai dan terlaksana dengan baik.1).Penerapan menghargai pluralitas dan heterogenitas sudah sesuai dengan intruksi pemerintah berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. 2).Penerapan Idiologi sudah baik dilaksanakan sesuai dengan intruksi pemerintah berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.3).Penerapan konsep multikultural telah menggunakan konsep demokrasi, keadilan, hukum, nilai-nilai budaya,etos, hak asasi manusia. 4). Pelaksanaan pendidikan multikultural sebagai ide dan proses sudah terlaksana tanpa melihat gender, kelas sosial, etnik, ras, dan karakteristik budaya harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah 5)Pelaksanaan Tujuan Pendidikan multikultural sudah terlaksana dengan baik tidak membedakan kelompok etnis atau tradisi budaya dan agama Pendidikan akan dasar-dasar kemanusiaan untuk perdamaian, kemerdekaan, dan solidaritas. 6).Pelaksanaan pendidikan multikulturan telah menggunakan model, yakni :a) Pengajaran tentang keragaman budaya sebuah pendekatan asimiliasi kultural; b) Pengajaran tentang berbagai pendekatan dalam tata hubungan sosial;c) Pengajaran untuk memajukan pluralisme tanpa membedakan strata sosial dalam masyarakat;d) Pengajaran tentang refleksi keragaman untuk meningkatkan pluralisme dan kesamaan . 7).Penerapan Pendidikan Islam dalam Pelaksanaan Multikultul Comission on Education for theTwenty-first Century, bahwa pendidikan sepanjang hayat sebagai suatu bangunan ditopang oleh empat pilar, yaitu (a) leraning to know atau learning to learn, (b) learning to do, (c) learning to live together, (d) learning to be.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here