
SIMBAS: Sistem Informasi Bantuan Jasa Pandemi Covid-19
Author(s) -
Dahlia Winingsih,
Rizky Andrian,
Ignatius Dimas Priambodo,
Nadia Azka Huda Prastiwi,
Hanavi,
Dewangga Ardian Pratama,
Nurmajid Setyasaputra
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal sistem cerdas
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-8254
DOI - 10.37396/jsc.v3i2.61
Subject(s) - physics , humanities , political science , philosophy
Merebaknya kasus covid-19 di Indonesia mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan, tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tetapi juga sektor sosial ekonomi. Dalam dunia kesehatan, peningkatan jumlah pasien yang semakin banyak membuat sejumlah fasilitas kesehatan yang ditunjuk mengalami kekurangan tenaga dalam melakukan tugasnya. Hal ini mendorong pemerintah dan lembaga yang ditunjuk dalam penanganan covid-19 membuka pendaftaran relawan baik medis maupun non medis untuk mempercepat penanganannya. Selain penanganan kasus positif, langkah-langkah pencegahan juga menjadi fokus utama dalam menekan penyebaran dan peningkatan kasus covid-19. Beberapa langkah pencegahan diantaranya adalah penggunaan masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, pembatasan interaksi langsung dan sterilisasi ruang publik seperti rumah ibadah, sekolah, dan tempat pelayanan umum lainnya. Namun, saat ini produk-produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan menjadi langka dan bernilai tinggi sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memperolehnya. Dalam mengatasi permasalahan ini, dibutuhkan bantuan berupa jasa maupun produk yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan pencegahan. Kondisi ini kemudian mendorong berbagai lapisan masyarakat baik secara individu maupun organisasi untuk turut membantu dalam pencegahan dan penanganan covid-19. Di sisi lain, banyaknya permintaan yang diajukan membuat calon pemberi jasa kesulitan dalam menentukan penerima bantuan yang benar-benar membutuhkan. Untuk itu, dalam penelitian ini diusulkan suatu sistem informasi yang dapat mempertemukan calon pemberi jasa dengan calon penerima bantuan yang berhak. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses perekrutan relawan untuk penanganan kasus covid-19 dan penyaluran bantuan jasa yang dibutuhkan dalam pencegahannya.