
AGI (Artificial General Intelligence): Peluang Indonesia Melompat Jauh ke Depan
Author(s) -
Johanes B. Bunyamin
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal sistem cerdas
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2622-8254
DOI - 10.37396/jsc.v1i2.8
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
AGI (Artificial General Intelligence) adalah kecerdasan buatan yang setara dengan kecerdasan manusia, sehingga semua pekerjaan intelektual manusia bisa digantikan oleh perangkat AGI. Nilai komersialnya akan sangat tinggi di masa yang akan datang. Devisa yang diperoleh dari ekspor perangkat AGI bisa mencapai 10 triliun dolar per tahun. Indonesia memiliki peluang mengembangkan teknologi AGI dan mengkomersialkannya, sebab sampai saat ini belum ada satu ahli pun yang mengetahui cara kerja otak manusia secara lengkap yang bisa dijabarkan ke dalam algoritma AGI. Jadi, Indonesia tidak ketinggalan. Berdasarkan perkiraan paling optimis, AGI akan tercipta pada tahun 2029. Bila Indonesia menganggarkan dana untuk penelitian dan pengembangan AGI sebesar Rp 90 miliar total untuk 10 tahun, ada kemungkinan Indonesia berhasil menciptakan AGI. Biaya ini relatif kecil sebab strateginya adalah memanfaatkan sebanyak mungkin teknologi yang sudah dipublikasikan baik berupa open source maupun API (Application Programming Interface), dan menjadwalkan eksperimen sesuai dengan penurunan harga perangkat keras. Dalam makalah ini penulis mengusulkan Model Kecerdasan Berbasis Konsep atau CBIM (Concept Based Intelligence Model), yang dapat digunakan untuk menciptakan AGI. Model ini menggunakan pendekatan berdasarkan cara kerja otak manusia bukan hanya dari segi struktural otak melainkan juga pembelajaran dan perkembangannya secara evolusi. Secara teori, model ini masuk akal (plausible) karena bisa memberikan jawaban yang memuaskan terhadap masalah-masalah utama dalam menciptakan AGI. Namun, model ini hanya terbukti benar setelah dilakukan pengembangan. Karena kompleksitasnya dalam tingkat detail, diperkirakan butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan pengembangannya, dimana targetnya adalah mendidik AGI sampai tingkat sarjana. Keberhasilan pengembangan AGI memiliki nilai yang sangat strategis. Sebagaimana diilustrasikan dalam makalah ini, AGI bisa dimanfaatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanah UUD 45. Kemajuan akan mengalami percepatan di segala bidang termasuk di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, budaya, sains, teknologi, dan militer, sehingga Indonesia akan menjadi negara termaju. Mengingat nilai strategisnya, sebaiknya pemerintah segera memulai proyek AGI.