z-logo
open-access-imgOpen Access
Dialog Sebagai Kesadaran Relasional Antar Agama: Respons Teologis Atas Pudarnya Semangat Toleransi Kristen-Islam Di Indonesia
Author(s) -
Samuel Cornelius Kaha
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal abdiel/jurnal abdiel : khazanah pemikiran teologi, pendidikan agama kristen dan musik gereja
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-1253
pISSN - 2579-7565
DOI - 10.37368/ja.v4i2.165
Subject(s) - dialog box , humanities , islam , philosophy , art , sociology , theology , computer science , world wide web
Isu pudarnya toleransi antarumat beragama di dalam kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk masih menjadi isu yang penting untuk diselesaikan. Fakta membuktikan bahwa kalangan Kristen sering kali didiskreditkan dengan Islam radikal. Padahal, kemajemukan memanggil setiap warga negara untuk merayakan perbedaan. Pernyataan tesis dalam mengatasi masalah ini terlihat melalui peluang dialog yang muncul sebagai realitas praksis baru antaragama untuk hidup dalam keharmonisan. Dialog mendatangkan beragam dinamika dan relasi yang mungkin karena sifatnya yang mengubahkan dan menumbuhkan sehingga mewadahi pluralitas yang konkret. Bahkan, dialog dapat menjadi identitas sosial umat beragama di Indonesia yang majemuk ketika perhatian dialog tidak sebatas konsep ilmu kalam masing-masing agama melainkan bentuk yang lebih transformatif. Berkaitan dengan itu beberapa pemikir teori kerukunan antar umat beragama menunjukkan urgensi dan implikasi dari pendekatan dialog mengatasi intoleransi. Khususnya, dalam konteks kehadiran Kristen dan Islam di Indonesia. Makalah ini mencoba mengimplikasikan konsepsi dialog sebagai pendekatan relasional Kristen dan Islam dalam rangka membangun hubungan antar umat beragama yang harmonis di Indonesia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here