z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAN ORANG-ORANG TIONGHOA DALAM PEKABARAN INJIL: KAJIAN HISTORIS TERBENTUKNYA JEMAAT TIONGHOA DI JAWA BARAT
Author(s) -
Yogi Fitra Firdaus
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal abdiel/jurnal abdiel : khazanah pemikiran teologi, pendidikan agama kristen dan musik gereja
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-1253
pISSN - 2579-7565
DOI - 10.37368/ja.v4i1.120
Subject(s) - humanities , art , political science
Keberadaan gereja-gereja yang berlatar belakang Tionghoa di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan misionaris yang dilakukan oleh penginjil Eropa atau penginjil Tionghoa. Meskipun memiliki peran besar dalam menyebarkan Injil, peran penginjil Tionghoa belum dibahas dengan baik, tidak seperti misionaris Belanda. Artikel ini mencoba menganalisis peran orang-orang Indonesia keturunan Tionghoa dalam penginjilan kepada sesama kelompok etnis mereka yang nantinya akan menjadi fondasi bagi gereja-gereja Tionghoa di Jawa Barat di era pra-kemerdekaan. Setidaknya ada enam tokoh yang memainkan peranan penting dalam proses pekabaran Injil di Indramayu, Batavia, Bandung, dan Cirebon pada abad ke-19. Mereka bertindak sebagai perintis sekaligus pemimpin jemaat Tionghoa di kota-kota tersebut. Meskipun para pekabar Injil ini pertama kali mendengarkan tentang Yesus Kristus dari para misionaris Belanda, tetapi tidak dapat dikatakan bahwa kekristenan di kalangan masyarakat Tionghoa di Jawa Barat merupakan warisan zending Barat semata, karena jemaat-jemaat Tionghoa sudah terbentuk sebelum badan misi NZV datang ke Jawa Barat. Melalui artikel ini kita dapat memperoleh kesamaan pola penginjilan, mengetahui proses pertobatan, serta alasan-alasan orang Tionghoa di Jawa Barat beralih menjadi Kristen.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here