
Optimasi Kondisi Proses Pengendapan Hidroksida Logam - Logam Berat Kromium Dan Nikelsecara Bertingkat Dalam Limbah Cair Elektroplating
Author(s) -
Hayu Sanjaya Radix Kristyaka
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmiah kanderang tingang
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2721-012X
DOI - 10.37304/jikt.v9i2.14
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , analytical chemistry (journal) , chemistry , chromatography
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum yang meliputi pH, suhu, waktu, dan kecepatan pengadukan proses pengendapan hidroksida logam-logam berat kromium (Cr) dan nikel (Ni) dalam limbah cair electroplating. Sehingga dapat meminimalkan konsentrasi logam-logam berat kromium dan nikel dalam limbah cair electroplating sebelum dibuang ke lingkungan.Sampel limbah cair dalam gelas beker diaduk menggunakan pengaduk magnetik dengan kecepatan pengadukan konstan sambil ditambahkan larutan amonia 10% secara berlahan-lahan dengan variasi pH : 7; 7,5; 8; 8,5; 9; 9,5; 10; 10,5; dan 11. Larutan ditambah pH buffer kemudian disamakan volumenya hingga 200 ml, setelah itu didiamkan selama 24 jam kemudian filtrat dan endapan dipisahkan. Filtrat dianalisis kandungan sisa Cr dan Ni menggunakan spektrofotometri serapan atom (SSA). Untuk mengetahui kondisi optimum lainya dilakukan variasi suhu, waktu serta kecepatan pengadukan proses pengendapan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi pH optimum pengendapan logam berat Cr dicapai pada pH 9 dengan % pengendapan sebesar 79,013% sedangkan Ni pada pH 9,5 dengan besarnya Ni yang terendapkan sebesar 99,71 %. Suhu pengendapan optimum untuk Cr dan Ni dicapai pada suhu 100 0C dengan % pengendapan Cr sebesar 50,304% dan Ni sebesar 97,891%. Waktu pengendapan optimum untuk Cr adalah 60 menit dengan jumlah pengendapan sebesar 45,542 % sedangkan kondisi waktu pengendapan optimum Ni selama 40 menit dengan % pengendapan sebesar 99,633%. Kecepatan pengadukan proses pengendapan Cr dan Ni adalah sebesar 800 rpm dengan jumlah Cr yang mengendap sebesar 63,493 % sedangkan Ni sebesar 98,531%.