Open Access
Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Bantuan LKS-Induktif Dalam Pembelajaran Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Pada Siswa Kelas XI SMAN-5 Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016
Author(s) -
Christiopriani,
Abudarin Abudarin,
Akhmad Damsyik
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmiah kanderang tingang
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2721-012X
DOI - 10.37304/jikt.v9i2.12
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun pelajaran 2015/2016 yang meliputi kemampuan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan mengomunikasikan dengan bantuan LKS-Induktif; (2) mendeskripsikan pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun pelajaran 2015/2016 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi pasca pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan bantuan LKS-Induktif.Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI Peminatan MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya sebanyak 57 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal pretes dan postes, LKS-Induktif dengan pendekatan saintifik, dan pedoman wawancara. Data dikumpulkan melalui tiga tahap, yaitu pretes, pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan LKS-Induktif, dan postes. Setelah menganalisis pemahaman konsep siswa pada tiap indikator, maka untuk memperkuat hasil pendeskripsian pemahaman konsep dan kemampuan belajar, dilakukan wawancara terhadap beberapa perwakilan siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan LKS-Induktif, kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik rata-rata sebesar 83,14%. Secara rinci kemampuan belajar siswa adalah sebagai berikut: (a) kemampuan mengamati sebesar 84,19%; (b) kemampuan menanya sebesar 48,17%; (c) kemampuan mengumpulkan informasi sebesar 89,39%; (d) kemampuan mengasosiasi sebesar 96,09%; dan (e) kemampuan mengomunikasikan sebesar 87,25%. Kemampuan siswa memahami konsep tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan LKS-Induktif rata-rata sebesar 85,09% dengan kategori sangat baik. Proporsi jumlah siswa yang dapat memahami dengan benar pada setiap konsep adalah: (a) sebanyak 100% siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi dengan laju reaksi; (b) sebanyak 92,99% siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan; (c) sebanyak 100% siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi; (d) sebanyak 57,90% siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan; (e) sebanyak 100% siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi; (f) sebanyak 73,68% siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan; (g) sebanyak 100% siswa dapat menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi; dan (h) sebanyak 56,14% siswa dapat menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi dan hubungannya dengan energi aktivasi (Ea).