
Pemanfaatan Daun Kelampan Sebagai Biopestisida Dalam Penanggulangan Hama Pada Tanaman Cabai
Author(s) -
Dian Aristina
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal ilmiah kanderang tingang
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2721-012X
DOI - 10.37304/jikt.v8i2.58
Subject(s) - horticulture , biology
Kelampan (Cerbera odollam) adalah tanaman yang banyak dijumpai disekitar kita sebagai tanaman penghijauan atau tanaman peneduh. Tanaman Kelampan mengandung senyawa golongan alkaloid yang bersifat racun,yaitu cerberin. Cerberin merupakan racun yang sangat berpengaruh terhadap mortalitas pada serangga. Tanaman cabai termasuk dalam tanaman favorit para petani yang menjanjikan keuntungan dengan harganya yang sering melambung tinggi. Namun serangan hama ulat sering menggangu para petani untuk dapat menghasilkan cabai yang diinginkan. Oleh karena itulah dilakukan penelitian untuk memanfaatkan daun Kelampan sebagai biopestisida dalam penanggulangan hama ulat pada tanaman cabai. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen di kebun sayur milik salah satu warga di Kec.Kota Besi. Bagian tanaman Kelampan yang digunakan sebagai biopestisida adalah daunnya baik daun kering dan daun basah. Penelitian dilakukan dengan menyemprotkan ekstrak daun kelampan dengan beberapa varian konsentrasi 100mL/L(v/v),200mL/L (v/v),300 mL/L (v/v) dan 400 mL/L (v/v) pada tanaman cabai yang berumur 15 hari. Pembuatan ekstrak daun kelampan menggunakan bahan yang sederhana sehingga para petani bisa mengaplikasikannya dengan mudah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelampan berpengaruh secara signifikan terhadap mortalitas ulat grayak yang dilihat dari jumlah daun berlubang pada tanaman cabai. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan hasil penelitian ini.