
Dampak Aplikasi Gramoxone 276 SL terhadap Mortalitas Ikan Betok (Anabas testudineus) pada Area Lahan Pertanian di Kecamatan Teluk Sampit
Author(s) -
Akhmadi Akhmadi
Publication year - 2021
Publication title -
bioscied
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2775-6777
pISSN - 2746-9786
DOI - 10.37304/bed.v2i2.4279
Subject(s) - anabas testudineus , biology , toxicology , physics , fishery , fish <actinopterygii> , perch
Aplikasi herbisida dengan frekuensi dan dosis yang berlebihan pada lahan pertanian memiliki dampak negatif terhadap lingkungan perairan rawa ataupun organisme bukan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh herbisida Gromoxone 276 SL terhadap mortalitas ikan betok (Anabas testudineus) dan dampak aplikasinya terhadap keseimbangan ekosistem pada habitat alami ikan betok di perairan rawa gambut pada area lahan pertanian. Pengumpulan data menggunakan metode eksperimen dan survei. Metode eksperimen dilakukan dengan uji bioassay yaitu uji LC50 untuk mengetahui level konsentrasi Gramoxone 276 SL yang menyebabkan mortalitas 50% ikan betok dalam waktu 24-96 jam pada media uji. Hewan uji menggunakan ikan betok (Anabas testudineus). Metode survei dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida Gramoxone 276 SL berdampak negatif terhadap mortalitas ikan betok (Anabas testudineus) dengan konsentrasi 370,0 mg/liter (0,370 ml/liter) dapat mematikan 50% ikan betok dalam waktu 24 jam, dan pada konsentrasi 26,5 mg/liter (0,025 ml/liter) dapat mematikan sebanyak 50% ikan betok dalam waktu 96 jam. Dampak aplikasi herbisida gramoxone 276 SL terhadap kematian ikan betok dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem perairan tawar pada area lahan pertanian di wilayah Kecamatan Teluk Sampit.