
Pengembangan UMKM di Era New Normal Covid-1 Menuju Desa Ceguk Mandiri Berbasis Edu-Entrepreneur
Author(s) -
Moh Zayyadi,
Moh Zali,
Mohammad Toriq Aziz
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pengabdian dharma wacana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-7749
pISSN - 2776-0030
DOI - 10.37295/jpdw.v2i3.205
Subject(s) - humanities , political science , physics , art
Penguatan, pengembangan dan kemandirian desa adalah suatu hal yang wajib dilakukan, karena dengan adanya penguatan desa melalui kemandirian menjadi kekuatan yang sangat besar bagi kemajuan desa tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya pengembangan UMKM yang dapat memperkuat perekonomian usaha mikro sehingga dapat bertahan, mengembangkan dan lebih mandiri, terutama di dalam situasi pandemi covid-19. Dampak yang ditimbulkan sangat luas diantaranya pada bidang ekonomi dan bidang lainnya. Hal ini dirasakan oleh masyarakat desa Ceguk, pada kondisi pandemi, perekonomian masyarakat semakin menurun, Masalah ini akan terasa semakin parah apabila tidak ada usaha untuk memperkuatnya dan salah satu usaha untuk ini adalah melalui usaha UMKM missal kerupuk puli. Strategi Pemberdayaan UMKM meliputi strategi manajemen inovasi dan teknologi, edukasi entrepreneur untuk perubahan hidup yang lebih baik. Adapun target jangka panjang terhadap rencana pengembangan UMKM ini secara teoretis adalah agar semua masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, terpenuhi kebutuhan pangan dan sandang tanpa harus tergantung pada orang lain. Untuk merealisasikan rencana pengembangan UMKM ini maka metode yang dilakukan adalah mengunjungi kelompok/masyarakat yang akan dibina, membentuk binaan berupa home industri kecil kerupuk puli, melakukan pelatihan, memperbaiki mutu produk, pelatihan pembuatan kemasan, pembuatan logo produk, pelatihan analisis dan pengembangan usaha melalui strategi pemasaran secara online dan offline.