
Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review
Author(s) -
Amanda Dewi Rosita
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal penelitian perawat profesional/jurnal penelitian perawat profesional
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-6885
pISSN - 2714-9757
DOI - 10.37287/jppp.v3i2.450
Subject(s) - medicine , humanities , gynecology , philosophy
Stunting menggambarkan keadaan gizi kurang yang kronis dan memerlukan waktu lama bagi anak untuk pulih kembali dengan penatalaksanaan segera sehingga status gizi balita menjadi indikator gizi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Mengenali faktor predesposisi penting untuk mencegah terjadinya stunting. MPASI penting untuk diberikan dalam menopang kecukupan gizi balita sejak usia 6 bulan sementara tingkat pendidikan ibu berperan penting dalam cara asuh ibu dan pengetahuan mengenai kebutuhan asupan nutrisi yang diperlukan oleh balita. Metode yang digunakan adalah studi literature dengan telaah jurnal yang telah dipublikasi baik jurnal nasional maupun internasional, menggunakan 16 artikel yang didapat dari Google Scholar, dengan mencari kata kunci MPASI, Stunting dan Tingkat Pendidikan dalam rentang waktu 2010-2021. Hasil sebuah penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita menunjukkan p<0,05 yang menunjukkan hasil penelitian bermakna. Hasil penelitian pemberian MP-ASI dengan kejadian balita stunting menunjukkan OR 1.568 dengan p value= 0.788 dan penelitian mengenai frekuensi pemberian MP-ASI menunjukkan p value= 0.208 yang menunjukkan hubungan tidak bermakna terhadap pemberian dan frekuensi MP-ASI. Pemberian MP-ASI. Sementara penelitian lain menunjukkan usia balita saat pertama kali mendapat MP-ASI memiliki hubungan signifikan dengan status stunting pada balita dengan korelasi mendapatkan hasil -0,182 artinya semakin tepat usia pemberian MP-ASI pada balita semakin rendah risiko terjadinya stunting.