Open Access
Pengaruh Pemberian Kedelai terhadap Sistem Reproduksi
Author(s) -
Rizky Aprilia Wikayanti,
Andre Parmonangan Panjaitan
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal penelitian perawat profesional/jurnal penelitian perawat profesional
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-6885
pISSN - 2714-9757
DOI - 10.37287/jppp.v1i1.18
Subject(s) - chemistry , gynecology , estrogen , traditional medicine , medicine
Kedelai merupakan tanaman Leguminoceae, yang mengandung senyawa isoflavon. Struktur kimianya menyerupai 17β-estradiol yang memiliki kemampuan untuk berikatan dengan reseptor estrogen yang dapat berpengaruh terhadap sistem reproduksi manusia. Tujuan literatur review ini untuk mengetahui efek kedelai terhadap sistem reproduksi manusia. Metode yang digunakan adalah metode literatur review dari 50 artikel PubMed NCBI, Elsevier dan BMJ Journal yang diperoleh hanya 38 artikel yang digumakan dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2018. Berbagai penelitian eksperimental yang dilakukan menunjukkan bahwa kedelai memiliki efek terhadap sistem reproduksi manusia. Kedelai dapat menyebabkan sekresi FSH, sekresi LH menurun dan meningkatkan konsentrasi estradiol bebas. Penurunan FSH dan LH dapat menyebabkan gangguan dalam siklus menstruasi terutama pada fase folikular dan ovulasi, jika fase folikular terganggu maka siklus menstruasi akan menjadi tidak teratur. Selain itu fitoestrogen yang terkandung dalam kedelai diketahui dapat menghambat 17-β hidroksisteroidoksidoreduktase sehingga mengakibatkan penurunan kadar testosteron.
Kata kunci: kedelai, manusia, reproduksi
THE ROLE OF SOYBEAN FOR REPRODUCTIVE SYSTEM
ABSTRACT
Soybean is a Leguminoceae plant, which contains isoflavone compounds. Its chemical structure resembles 17β-estradiol which has ability to bind to estrogen receptors which can affect the human reproductive system. The purpose of this review literature is to determine the effect of soy on the human reproductive system. Using research articles and books related to the effect of soy on the reproductive system from 2000 to 2018. Various experimental studies conducted showed that soy has an effect on the human reproductive system. Soy can cause FSH secretion, decreased LH secretion and increasing the free concentration of estradiol. Decreased FSH and LH can cause disruption in the menstrual cycle, especially in the follicular phase and ovulation, if the follicular phase is disrupted then the menstrual cycle will become irregular. In addition, phytoestrogens contained in soy are known to inhibit 17-β hydroxysteroidoxidoreductase, resulting in a decrease in testosterone levels.
Keywords : human, reproductive, soybean