z-logo
open-access-imgOpen Access
Manajemen Gizi Remaja di Sekolah Menengah Pertama Setia Budi Semarang
Author(s) -
Rahayu Winarti,
Tamrin Tamrin
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal peduli masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9747
pISSN - 2715-6524
DOI - 10.37287/jpm.v2i4.376
Subject(s) - humanities , medicine , gynecology , art
Remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Siswa sekolah menengah pertama biasanya berusia 13 – 15 tahun sehingga masuk dalam kategori remaja. Pada remaja yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji biasanya mengalami overweight atau obesitas. Remaja yang mengalami obesitas cenderung menjadi bahan ejekan teman sebaya sehingga menimbulkan dampak gangguan psikososial seperti menarik diri dari lingkungan, deskriminasi atau tidak dilibatkan dalam kegiatan sekolah dan menyebabkan gangguan kesehatan fisik seperti gangguan ortopedik dan penyakit degeneratif yang menahun. Siswa SMP Setiabudi didapatkan data sering jajan di luar rumah yaitu jajanan cepat saji di sekitar sekolah misalnya mie instan, sosis dan fried chicken, karena terburu – buru tidak sarapan pagi atau bosan dengan menu yang disediakan di rumah. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah siswa mengetahui tentang makanan yang sehat dan bergizi serta manfaatnya bagi tubuh, meningkatkan perilaku siswa sekolah mengkonsumsi makanan sehat, dan mengetahui cara mengukur status gizi. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan pada Siswa SMP Setia Budi kelas IX dengan jumlah 132 siswa, dengan  memberikan  penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah, tanya jawab dengan menggunakan media presentasi power point dan dikombinasi dengan menggunakan poster, diskusi, demonstrasi dan simulasi. Pendidikan kesehatan yang diberikan adalah tentang gizi seimbang pada remaja dengan mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga mencegah terjadinya gizi lebih pada remaja, mengajarkan cara menghitung Indeks massa tubuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, pengukur berat badan dan pengukur tinggi badan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah setelah diberikan penyuluhan kesehatan  pengetahuan siswa meningkat tentang makanan sehat dan bergizi, kesadaran untuk mengurangi mengkonsumsi makanan cepat saji, dan diketahui hasil pengukuran indeks massa tubuh terdapat 17% siswa yang mengalami obesitas.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here