
Formulasi dan Uji Effektivitas Antiinflamasi Krim Ekstrak Etanol Rimpang Kencur dengan Variasi Konsentarsi Enhancer Propilenglikol
Author(s) -
Teti Indrawati,
Winda Yulianti
Publication year - 2020
Publication title -
sainstech/sainstech: jurnal penelitian dan pengkajian sains dan teknologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-824X
pISSN - 1410-7104
DOI - 10.37277/stch.v23i2.603
Subject(s) - physics , traditional medicine , medicine
Pada penelitian ini, uji efektivitas antiinflamasi dilakukan pada tikus putih jantan yang diinduksilarutan karagenan 1% b/v sebayak 0,05 ml dengan baku pembanding krim Natrium Diklofenak. Krim dibuatdengan metode pelelehan yaitu mendispersikan ekstrak etanol rimpang kencur sebesar 3% kedalam basisvanishing cream dengan propilenglikol 0%, 4%, 7%, dan 10% sebagai enhancer. Krim dievaluasi dandiuji stabilitasnya dengan uji stabilitas dipercepat menggunakan metode sentrifugasi dan kondisipenyimpanan pada suhu kamar [28 ° -30 ° (±2 ° )C], suhu tinggi (40 ° ±2 ° )C dan suhu rendah (4 ° ±2 ° )C selama 3bulan. Hasil evaluasi ekstrak etanol rimpang kencur berwarna coklat tua, berbau khas kencur,pedas menimbulkan rasa tebal di lidah, mengandung etil sinamat, dan memiliki efektivitasantiinflamasi sebesar 100% dalam waktu 60 menit. Hasil evaluasi krim mengandung etil sinamat,berwarna putih kecoklatan, berbau khas kencur, homogen, mudah menyebar dengan kemampuanmenyebar antara 1677,55-2849,96 mm 2 , pH 6, memiliki tipe emulsi m/a, viskositas antara 7300-620000 cpsdan sifat alir tiksotropik. Hasil Uji stabilitas dipercepat krim tidak mengalami pemisahan fase, tetap berwarnaputih kecoklatan, berbau khas kencur dan homogen, maka dapat dikatakan krim stabil selama 1 tahun. Hasil ujiantiinflamasi krim ekstrak etanol rimpang kencur 3% dengan propilenglikol 0%, 4%, 7%, dan 10%menunjukkan terjadinya peningkatan efektivitas antiinflamasi dengan melihat waktu penyembuhan inflamasi dari tiap formula terhadap telapak kaki tikus. Efek antinflamasi yang dihasilkan sebesar 100% dalam waktu 60-105 menit. Formula yang menghasilkan efek antiinflamasi tercepat yaitu FIV dengan efektifitas 100% dalam waktu 60 menit.