z-logo
open-access-imgOpen Access
[Implementation of Arts Policy in The State of Kelantan from 1990 to 2015: Analysis According to Siasah Syar‘Iyyah] Pelaksanaan Dasar Kesenian di Negeri Kelantan dari Tahun 1990 Hingga 2015: Analisis Menurut Siasah Syar ‘Iyyah
Author(s) -
Mohd Asri Che Ibrahim,
Sharifah Mohamad
Publication year - 2018
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 1985-7667
pISSN - 2289-6325
DOI - 10.37231/jimk.2018.17.1.265
Subject(s) - entertainment , the arts , context (archaeology) , humanities , political science , government (linguistics) , sociology , media studies , law , art , history , philosophy , linguistics , archaeology
This study was conducted to determine the actual position of political syar'iyyah from the perspective of Islam and its practices in the context of the state of Kelantan, especially in the field of art and entertainment. The study also followed up with the state government and police of the arts, as well as reforms carried out from 1990 to 2015. The focus of this research focuses on the application of the basic arts and entertainment through the enforcement of the Control of Entertainment and Places of Entertainment 1998, Cultural Performance Guidelines (entertainment) Act 1998 and Control of Entertainment Enactment 2003, which became the main purpose of the exercise of political syar'iyyah. Analysis carried out on the action and reform the state government to the arts by syar'iyyah political perspective. The study employs a library and analysis of official documents such as circulars, news, enactment and guidelines issued by the state government. The study found that ijtihad and reforms undertaken during the period managed to bring about change and give the benefit to the community in Kelantan. It is hoped that this study can contribute to the enrichment of the cultural heritage of the Malay Muslims in accordance with the tenets and formation syar'iyyah political capital of the arts and entertainment that coincide with Islamic law. We hope this study will help art researchers in the future. Keywords: Siasah syar'iyyah, Arts, Policy, Kelantan, Entertainment     Artikel ini bertujuan membincangkan konsep siasah syar‘iyyah, sejarah perkembangan kesenian, polisi kerajaan Kelantan terhadap siasah syar‘iyyah dan pelaksanaannya di negeri Kelantan. Secara khusus, fokus kajian ini dilakukan bermula semasa pemerintahan TGNA pada tahun 1990 sehingga sekarang. Kajian berbentuk analisis dokumen ini bersandar kepada pemerhatian terhadap dokumen rasmi kerajaan seperti surat pekeliling, warta, enakmen dan garis panduan yang dikeluarkan oleh kerajaan Kelantan. Selain itu, data-data kajian juga turut disokong oleh pelbagai literatur lain seperti buku-buku ilmiah serta    wacana-wacana ilmiah yang berkaitan.  Hasil kajian mendapati tindakan dan pembaharuan yang dilakukan oleh kerajaan Kelantan dalam bidang siasah syar’iyyah adalah berdasarkan al-Quran dan al-Sunnah serta ijtihad. Terdapat beberapa pembaharuan yang dianggap sebagai pra syarat untuk mengadakan sesuatu persembahan kesenian serta beberapa contoh perubahan dalam kesenian yang dipersembahkan di Kelantan selepas tahun 1990 hingga sekarang telah menunjukkan perubahan yang sangat ketara. Pelaksanaan dasar kesenian dan hiburan ini berjaya memberi kemaslahatan kepada rakyat, dan dalam masa yang sama ia juga berjaya mempertahankan beberapa nilai kesenian lama yang tidak bertentangan dengan Islam. Selain itu terdapat juga beberapa persembahan kesenian yang diberi roh Islam dari sudut pelaksanaannya untuk menjadi santapan hiburan terhadap masyarakat. Kajian ini menyumbang kepada pengkaryaan khazanah seni dan hiburan Islam, menjadi model terhadap pelaksanaan hiburan dan selain itu ia dapat membantu para pengkaji seni untuk menambahkan ilmu dalam bidang kesenian Islam.   Kata kunci: kesenian, hiburan, enakmen, ijtihad dan maslahah

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here