Open Access
Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Dendeng dan Pemanfaatan Data Bagi Manajemen Lingkungan
Author(s) -
Vebronia M D Solo
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal inovasi kebijakan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2548-2165
DOI - 10.37182/jik.v5i1.47
Subject(s) - physics , environmental science
Pemantauan kualitas air daerah aliran sungai DAS Dendeng berperan penting dalam mendukung upaya-upaya pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air di Kota Kupang. Hal ini perlu ditunjang dengan suatu skema kerja pemantauan yang optimal. Karena itu, kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan pemantauan kualitas air DAS Dendeng dengan (1) menilai kualitas air DAS Dendeng serta variasi-variasi spasial dan temporalnya; (2) mengidentifikasi kendala-kendala teknis dan manajemen dalam pelaksanaan pemantauan kualitas air serta implikasinya bagi perumusan manajemen dan kebijakan lingkungan. Untuk itu, data hasil pemantauan kualitas air DAS Dendeng tahun 2018-2019 dianalisa secara statistik dengan anova dua arah dan analisa klaster. Selanjutnya, dilakukan analisa SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, and Threats) melalui wawancara dan penilaian dokumen kegiatan pemantauan kualitas air di Kota Kupang. Hasil analisa menunjukkan bahwa konsentrasi pH, TDS, TSS, dan COD terpantau masih memenuhi rentang baku mutu yang dipersyaratkan, sedangkan kadar DO, E. coli, dan Total Coliform terpantau tidak memenuhi baku mutu di beberapa lokasi dan waktu pemantauan. Kualitas air di daerah hulu dan hilir sungai berbeda signifikan. Kualitas air cenderung lebih buruk pada pemantauan bulan September dan November. Hanya saja, data kualitas air yang ada belum cukup komprehensif untuk memenuhi sejumlah kebutuhan manajemen dan kebijakan lingkungan di Kota Kupang. Hal tersebut terjadi karena kurangnya koordinasi antar bidang teknis, terbatasnya sumber daya manusia dan dukungan dana, serta komitmen dalam pemanfaatan data kualitas lingkungan. Karena itu, Pemerintah Kota Kupang perlu melakukan optimalisasi terhadap kegiatan pemantauan kualitas air.