z-logo
open-access-imgOpen Access
SEJARAH MELANGUN SUKU ANAK DALAM DESA MENTAWAK KECAMATAN NALO TANTAN KEBUPATEN MERANGIN
Author(s) -
Fikri Surya Pratama,
Arki Auliahadi
Publication year - 2019
Publication title -
majalah ilmiah tabuah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7793
pISSN - 1410-1343
DOI - 10.37108/tabuah.vi.241
Subject(s) - humanities , physics , art
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sejarah  kehidupan melangun salah satu kelompok Suku Anak Dalam hingga menetap di Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada tahun 2011. Istilah melangun sendiri berasal dari nama adat istiadat Suku Anak Dalam, melangun didefenisikan sebagai kegiatan perpindahan tempat pemukiman kelompok Suku Anak Dalam dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan alasan tertentu serta waktu perpindahan dan menetap sesuai mengikuti situasi dan kondisi kehidupan yang dihadapi kelompok tersebut selama kegiatan berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Suku Anak Dalam Desa Mentawak berasal dari Minangkabau, dengan kemiripan corak adat kebudayaan mereka, dekatnya dialek bahasa mereka yang merupakan dialek bahasa Melayu Minang, serta kesamaan mereka dalam sistem kekeluargaan yang dianut dimana Suku Anak Dalam menganut sistem matrilineal (garis keturunan dari ibu). Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan tetua kelompok Suku Anak Dalam Desa Mentawak sekaligus mantan tumenggung (kepala suku) mereka yakni Kitab, beliau menerangkan bahwa mereka adalah masyarakat yang melarikan diri dari konflik paderi dan penjajahan Belanda di Minangkabau. Mereka terus berpindah-pindah hingga akhirnya kelompok ini menetap di Desa Mentawak pada tahun 2011.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here