
PERSEPSI MASYARAKAT BATAK TOBA TENTANG PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI LINGKUNGAN PARPAREAN III KELURAHAN PARPAREAN III KECAMATAN PORSEA KABUPATEN TOBA TAHUN 2020
Author(s) -
Munarni Munarni
Publication year - 2021
Publication title -
indonesian trust health journal/indonesian trust health journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-1292
pISSN - 2620-5564
DOI - 10.37104/ithj.v4i1.71
Subject(s) - sex education , human sexuality , psychology , humanities , reproductive health , sexual behavior , demography , population , sociology , developmental psychology , gender studies , philosophy
Sex education is a clear and correct information regarding the issue of human sexuality, which includes the occurrence of conception, pregnancy, sexual behavior, sexual relations and health, psychological and social aspects. The issue of sexual education provided should be related to the norms prevailing in society, what is prohibited, what is legal and how to do it without violating the rules that apply in society. This study aims to determine the perception of the Batak Toba community about sex education for adolescents in the Parparean III environment, Parparean III Village. This research is descriptive using primary data obtained through a questionnaire. The sample in this study was the Batak Toba people who had teenagers who were obtained using a total sampling technique. From the results of this study obtained data, respondents who have positive perceptions as many as 43 people (81.1%) and negative 10 people (18.9%). Given the importance of sex education for adolescents, it is necessary to coordinate between the government, health workers and the community to unifying perceptions about sex education so that adolescents get clear and correct information about sexuality to improve their reproductive health.
Abstrak
Pendidikan seks adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar, yang meliputi terjadinya pembuahan, kehamilan, tingkah laku seksual, hubungan seksual dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaaan dan kemasyarakatan. Masalah pendidikan seksual yang diberikan sepatutnya berkaitan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, apa yang dilarang, apa yang dilazimkan dan bagaimana melakukannya tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui persepsi masyarakat Batak Toba tentang pendidikan seks bagi remaja di Lingkungan Parparean III Kelurahan Parparean III. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang didapat melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Batak Toba yang memiliki remaja yang didapat menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian ini didapat data, responden yang memiliki persepsi positif sebanyak 43 orang (81,1%) dan negatif 10 orang (18,9%).Mengingat pentingnya pendidikan seks bagi remaja, perlu adanya koordinasi antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menyatukan persepsi mengenai pendidikan seks agar remaja mendapatkan informasi yang jelas dan benar mengenai seksualitas untuk meningkatan kesehatan reproduksinya.