z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PELAKSANAAN MANAJEMEN KONFLIK OLEH KEPALA RUANGAN PADA MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MEDAN
Author(s) -
Adventy Riang Bevy Gulo
Publication year - 2019
Publication title -
indonesian trust health journal/indonesian trust health journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-1292
pISSN - 2620-5564
DOI - 10.37104/ithj.v2i1.22
Subject(s) - nursing , affect (linguistics) , work (physics) , psychology , probability sampling , human resource management , test (biology) , medicine , knowledge management , computer science , communication , engineering , paleontology , biology , mechanical engineering , population , environmental health
Nurses are one of the most important professions in providing services in hospitals, therefore nurses must be able to display optimal performance. Many things can affect nurse performance including conflict and work motivation. Head nurses is demanded to be able to manage conflicts that will have an impact on the work motivation of implementing nurses in providing nursing care in hospitals. This type of research uses quantitative research methods with cross sectional research design that is collecting data on the implementation of conflict management of head nurse and the work motivation of implementing nurses used in the same time and measured once. Sampling in this study used simple random sampling in which there were 59 nurses involved. Bivariate analysis uses chi-square statistical tests to determine the relationship between the implementation of conflict management of head nurse that is good, enough, and less with the nurses’ work motivation that  strong, medium and weak. The results showed that the majority of conflict management of head nurse was 54.2% (enough) and the majority of nurses' work motivation was 57.6% (medium). Chi square statistical test results indicate that there is an influence between the implementation of conflict management of head nuse on the nurses work motivation (p value = 0,000, α = 0.05). Management, communication and good cooperation between health service providers Improving skills in conflict in hospitals is an important thing that must be improved and carried out of head nurse. The hospital management is also expected to pay attention in terms of human resource development, especially conflict management, and optimize the implementation of programmatic conflict management that affects the nurses’ work motivation.   Perawat merupakan salah satu profesi yang paling berperan penting dalam memberikan pelayanan dirumah sakit, oleh karena itu perawat harus mampu menampilkan kinerja yang optimal. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kinerja perawat termasuk adanya konflik dan motivasi kerja. Kepala ruangan dituntut dapat memanajemen konflik yang akan berdampak pada motivasi kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan di rumah sakit. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional yaitu melakukan pengumpulan data pelaksanaan manajemen konflik oleh kepala ruangan dan motivasi kerja perawat pelaksana yang digunakan dalam waktu yang sama dan diukur satu kali saja. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling  dimana perawat pelaksana yang diikutsertakan berjumlah 59 orang. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-square  untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan manajemen  konflik oleh kepala ruangan yang baik, cukup, dan kurang dengan motivasi kerja perawat pelaksana yang kuat, sedang dan lemah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pelaksanaan manajemen konflik oleh kepala ruangan adalah cukup sebanyak 54,2% dan mayoritas motivasi kerja perawat adalah sedang sebanyak 57,6% di Rumah Sakit Martha Friska Medan. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pelaksanaan manajemen konflik oleh kepala ruangan pada motivasi kerja perawat pelaksana (p value = 0,000, α = 0,05). Meningkatkan keterampilan dalam memanajemen konflik, komunikasi dan kerjasama yang baik antar pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit  untuk merupakan hal penting yang harus ditingkatkan dan dilakukan oleh kepala ruangan. Pihak manajemen rumah sakit juga diharapkan memberi perhatian dalam hal pengembangan SDM khususnya manajemen konflik, dan mengoptimalkan pelaksanaan manajemen konflik secara terprogram yang berpengaruh pada motivasi kerja perawat pelaksana.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here