Open Access
PENGARUH KEBIJAKAN TARIFF IMPOR GULA TERHADAP PERMINTAAN GULA INDONESIA
Author(s) -
Muhammad Emil Rahman,
Fajar Mutia Suri
Publication year - 2018
Language(s) - English
DOI - 10.37090/jpb.v2i1.372
Subject(s) - business , agricultural science , humanities , business administration , political science , environmental science , art
ABSTRAKIndustri gula Indonesia masih tetap dihadapi dengan permasalahan dalam mencapai kemandirian pangan dimana untuk memenuhi pasokan konsumsi baik untuk rumah tangga dan industri selalu berbanding terbalik dengan produksinya. Keiikutsertaan Indonesia dalam berbagai perjanjian dan kesepakatan perdagangan seharusnya menjadikan peluang yang dimulai dari komitmen pada GATT dalam kesepakatan WTO dan CEPT pada kesepakatan AFTA dimana pada kesepakatan tersebut bertujuan untuk menciptakan pasar yang adil dan transparan khususnya untuk usaha pertanian sehingga menciptakan industri pertanian yang mandiri tanpa bantuan atau intervensi didalammnya. Pada tahun 2004 berbagai negara berkembang termasuk Indonesia memulai pelaksanaan konteks dalam perjanjian tersebut, pada kenyataannya muncul berbagai intervensi yang lebih mementingkan kepentingan domestik. Komoditas gula yang memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan komoditas lainnya, intervensi yang semakin ketat, perubahan harga yang berfluktuasi, dan kondisi produksi yang semakin bersaing dengan komoditas substitusinya menjadikan pasar gula Indonesia semakin sulit untuk mengembangkan dan mempertahankan stabilitas perekonomiannyaKata Kunci: Kebijakan Tariff, Impor, Gula, Permintaan.