
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN PASCA BEDAH RAWAT INAP DI RSUD SMC KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE APRIL-MEI 2017
Author(s) -
Sani Nurlela,
Ilham Alifiar,
Keni Idacahyati
Publication year - 2018
Publication title -
jfl : jurnal farmasi lampung
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2598-4896
pISSN - 2355-2506
DOI - 10.37090/jfl.v7i1.32
Subject(s) - medicine , gynecology , physics
Bedah merupakan suatu tindakan pengobatan dengan cara membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani, pembukaan ini umumnya dilakukan dengan membuat sayatan, dan selanjutnya dilakukan perbaikan yang diakhiri dengan penutupan. Penyayatan yang dilakukan dapat menyebabkan perlukaan sehingga dapat beresiko tinggi menimbulkan infeksi, adanya infeksi harus ditangani dengan antibiotik yang tepat dan rasional. Penggunaan antibiotika yang tidak terkontrol memungkinkan munculnya bakteri yang resisten, sehingga pengobatan infeksi menjadi tidak efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi data penggunaan antibiotika pada pasien pasca bedah rawat inap di sebuah Rumah Sakit di Kabupaten Tasikmalaya periode bulan April-Mei 2017 dan melakukan evaluasi gambaran pola penggunaan antibiotika. Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional dengan pengambilan data dilakukan secara prospektif dan desain penelitian cross sectional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 21.0. jumlah sampel penelitian yang didapatkan sebanyak 80 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan antibiotika tunggal yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone, baik pada operasi bersih maupun pada operasi bersih terkontaminasi. Sedangkan antibiotika kombinasi yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone kombinasi dengan metronidazole, baik pada operasi bersih maupun pada operasi bersih terkontaminasi.
Kata kunci: pasca bedah, antibiotika, evaluasi obat