
ANALISIS KEAKTIFAN PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM PADA MASA PANDEMI COVID-19 KELAS X MIA DI SMA NEGERI 2 SIBOLGA
Author(s) -
Dame Hotmauli Sihombing,
Nenni Faridah Lubis,
Emmi Juwita Siregar
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal mathedu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2621-9832
DOI - 10.37081/mathedu.v4i3.2542
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keaktifan pembelajaran Kimia menggunakan media Google Classroom pada masa pandemi COVID-19 kelas X MIA di SMA Negeri 2 Sibolga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIA di SMA Negeri 2 Sibolga yang terdiri atas 6 kelas dengan jumlah 196 siswa dan sampel sebanyak 36 siswa . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive, instrumen yang digunakan yaitu angket dan wawancara. Teknik analisis data berupa reduksi data (reduction), penyajian data (display) dan verifikasi. Hasil angket keaktifan pembelajaran Kimia siswa menggunakan media Google Classroom diperoleh sebesar 74,44% dan tergolong dalam kategori “baik” hal ini disebabkan siswa aktif dalam pembelajaran Kimia dengan menggunakan media Google Classroom, yang terbagi dari beberapa aspek yaitu aspek manfaat Google Classroom diperoleh sebesar 81,67% berada pada kategori “sangat baik”, aspek kemudahan Google Classroom diperoleh sebesar 63,33% temasuk dalam kategori “cukup”, aspek kualitas layanan Google Classroom diperoleh 74,44% berada pada kategori “baik”, terakhir aspek efektivitas Google Classroom diperoleh 78,33% berada pada kategori “baik”. Sedangkan dari hasil wawancara yang diberikan kepada salah satu guru Kimia di SMA Negeri 2 Sibolga bertolak belakang dengan hasil angket yang diberikan kepada siswa, dimana guru tersebut mengatakan bahwa pembelajaran Kimia belum cukup efektif untuk dipahami melalui Google Classroom. Hal ini disebabkan sulit bagi siswa untuk memahami materi Kimia, karena pelajaran Kimia mulai dipelajari dan diterima di kelas 1 SMA, dan sekarang pembelajaran dilakukan secara online dengan menggunakan jaringan internet, untuk itu siswa merasa kesulitan dalam melakukan pembelajaran. Sehingga hal ini menyebabkan pembelajaran Kimia kurang cukup efektif dipahami melalui Google Classroom.
Kata Kunci: Keaktifan, Pembelajaran Kimia, Google Classroom.