z-logo
open-access-imgOpen Access
ISLAM DAN SOLIDARITAS SOSIAL: PERKEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM PERIODE MADINAH
Author(s) -
M Yakub
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pemberdayaan masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2558
pISSN - 2355-8679
DOI - 10.37064/jpm.v7i1.5607
Subject(s) - humanities , islam , theology , philosophy
Solidaritas sosial hanya mampu dibangun dalam konsep kepemimpinan yang matang. Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat Madinah dan menjadikan Madinah menjadi kota yang memiliki tatanan sosial yang sangat baik. Ini ditunjukkan dari isi Piagam Madinah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab sosial, toleransi dan juga sikap saling menghormati. Karakter masyarakat Madinah telah tercipta dengan akhlak yang luhur dan sikap toleransi yang tinggi telah terjaga dengan baik ditengah-tengah masyarakat Madinah yang heterogen dan pluralistik. Tetapi, tidak terlepas juga Rasulullah mendapatkan gangguan baik dari kaum Yahudi, munafik dan kaum kafir Quraisy.  Hijrah telah menjadi tolak ukur awal eksistensi umat Islam dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian dimulai dari kota Madinah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here