z-logo
open-access-imgOpen Access
Regenerasi Ulama: Antara Pesantren Dan Pendidikan Kader Ulama
Author(s) -
Kamalia Kamalia
Publication year - 2021
Publication title -
al-idarah/al-'idarah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4407
pISSN - 2337-5035
DOI - 10.37064/ai.v9i2.10615
Subject(s) - humanities , islamic education , art , political science , islam , geography , archaeology
Banyak ulama-ulama sekarang ini yang hanya memikirkan dunia saja, dengan ikut serta dalam politik. Banyak juga ulama-ulama artis yang hanya mempertontonkan kemewahan dan kesenagan duniawi saja. Dikalangan masyarakat memandang bahwa pesantren adalah tempat pendidikan agama yang masih tradisional. Padahal sekarang ini pesantren di Indonesia sudah banyak yang menggunakan sarana dan prasarana modern dalam mendidik santri-santrinya. Pesantren adalah institusi yang digunakan untuk mengkader ulama-ulama. Di samping itu pada tahun 1991 Majelis Ulama Indonesia (MUI) merasa perlu untuk membuka program untuk melahirkan ulam-ulama di tenga masyarakat. Program itu disebut dengan Pendidikan Kader Ulama (PKU). Banyaknya ulama-ulama yang menghilangkan kekaramahan seorang ulama-ulama menjadi dilema bagi masyarakat. Oleh karena itu regenerasi ulama tidak hanya dipandnag secara segi kuantitatif tetapi juga kualitatif sehingga lembaga-lembaga yang bertugas menghasilkan kader-kader generasi islam perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang sesuai.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here