Open Access
PELATIHAN CARA DETEKSI DIABETES DAN PEMBUATAN OBAT DIABETES DARI BERBAGAI MACAM TANAMAN DI DUSUN V DESA TANJUNG SETEKO
Author(s) -
. Salni
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal pengabdian sriwijaya
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2614-0144
DOI - 10.37061/jps.v6i1.6020
Subject(s) - traditional medicine , medicine , diabetes mellitus , endocrinology
Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal. Penyakit ini memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, sedangkan banyak penderita diabetes tipe 2 yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di RT 14 desa Tanjung Seteko kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan diikuti oleh penderita diabetes, dan masyarakat RT 14 sebanyak ± 25 orang. Tim pengabdian masyarakat berasal dari staf pengajar Fakultas MIPA Jurusan Kimia dibantu dua orang tenaga medis dan dua orang mahasiswa. Kegiatan pertama berupa penyuluhan tentang penyakit diabetes, pencegahan, dan gejalanya. Selain itu juga dilakukan tes kadar gula pada peserta. Hasil tes kadar gula dalam adarah menunjukkan bahwa masyarakat yang memiliki kadar gula rendah ( 200 mg/dL) sebanyak 11,1 %. Penderita diabetes tidak hanya usia lanjut tetapi juga usia relatif muda (<40 tahun). Hal ini dapat terjadi karena faktor keturunan atau pola makan yang tidak tepat. Kegiatan selanjutnya berupa penyuluhan pengobatan penyakit diabetes menggunakan obat tradisional (tanaman obat). Beberapa tanaman yang ada di sekitar wilayah tersebut dapat digunakan untuk pengobatan penyakit diabetes seperti daun yakon, daun brotowali, biji alpukat, buah mengkudu, daun tapak dara dan lain-lain. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, banyak pertanyaan yang disampaikan pada tim pengabdian. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit diabetes, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola makan, melakukan pemeriksaan kadar gula dalam adarah terutama yang mempunyai resiko diabetes dalam keluarga serta meningkatkan pengetahuan masyarakat cara pengobatan penyakit diabetes menggunakan tumbuhan obat.