z-logo
open-access-imgOpen Access
SOSIALISASI 3R (REUSE, REDUSE, RECYCLE) DAN PELATIHAN DAUR ULANG LIMBAH KERANG SIMPING (Placuna placenta) MENJADI PRODUK KEKINIAN YANG BERNILAI JUAL DI DESA SUNSANG IV, KECAMATAN BANYUASIN II
Author(s) -
Fitri Agustriani
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal pengabdian sriwijaya
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2614-0144
DOI - 10.37061/jps.v5i2.5682
Subject(s) - physics , humanities , art
Kabupaten Banyuasin merupakan daerah yang memiliki pesisir terluas di propinsi Sumatera Selatan. Daerah pesisir Banyuasin salah satunya adalah Kecamatan Banyuasin II yang terdiri dari beberapa desa yaitu Sunsang I, II, III, IV dan Marga Sunsang. Kawasan ini berada di muara yang merupakan perbatasan sungai Musi dan perairan Selat Bangka sehingga akan mendapatkan dampak aktivitas terutama limbah yang berupa sampah dari daratan dan lautan akan terakumulasi di muara, tidak terkecuali dengan desa Sunsang.Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Sunsang IV. Sampah yang terdapat di desa sunsang mulai dari sampah organik maupun anorganik. Salah satu sampah organik yang dapat dilihat langsung dan telah menumpuk menahun adalah limbah cangkang kerang simping. Limbah kerang simping ini belum dimanfaatkan oleh masyarakat.hal ini mungkin disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat atas manfaat limbah ini dan belum ada orang atau kelompok atau institusi yang memberikan pemahaman dan keterampilan tentang cara mengolah kerang simping menjadi suatu produk yang bernilai jual. Kegiatan ini bertujuan Memberikan Sosialisasi 3R (Reuse, Reduse, Recycle) dan Pelatihan Daur Ulang limbah kerang simping menjadi produk kekinian yang bernilai jual di desa Sunsang IV.Metode yang telah digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan yang ditetapkan adalah dengan metode percontohan. Hasil yang diperoleh Kegitan pengabdian adalah antusiasnya peserta ibu-ibu dan remaja putri di desa Sunsang IV dan telah menghasilkan produk kerajinan berupa bros dan dream catcher. Hasil evaluasi dari pre-test dan post-test diperoleh skor nilai masing-masing 35,81 untuk pre-test dan 82,9 untuk post-test. Peningkatan skor ini menunjukkan adanya peningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta untuk memanfaatkan limbah kerang simping menjadi produk yang bernilai jual.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here